Jumat, 31 Agustus 2007

a kitchen sound

suatu sore yang menyenangkan, hadir dua orang yang bagi saya sangat ajaib...
mereka pemain musik yang memainkan musik yang ajaib, karena musik yang mereka mainkan adalah musik sederhana yang, saya rasa semua orang bisa memainkannya..tapi sentuhan tiap orang pasti berbeda-beda. dan ditangan mereka musik jazz,-akustik-modern menjadi sangat enak di dengar di telinga..mereka adalah endah 'n reza (maaf kalo salah tulis...rada lupa uy..)

mereka bermain di sebuah dapur yang disulap menjadi panggung yang dramatis..panggung sedih dan bahagia bermain indah di petikan gitar endah dan dentuman bass reza..sangat menyenangkan, seperti sebuah harum makanan yang sangat lezat dari dapur rumah...

ngomong-ngomong tentang hal yang ajaib, ternyata banyak yang ajaib yang saya lewatkan dalam hidup ini..tenyata hidup ini bukan hanya semata-mata tidur, ke wc dan makan saja, masih banyak hala ajaib dan aneh yang bisa dan mungkin terjadi di dunia ini...salah satunya adalah yang saya alami belum lama ini...

suatu sore yang teduh, seorang teman saya yang terkenal jarang curhat, apalagi tentang percintaan, tiba-tiba bercerita kepada saya...betapa hidup ini memang aneh..

tentu saya penasaran, memang kamu lagi dekat dengan seseorang terus kenapa ??

teman saya kemudian menjawabnya, iya saya lagi dekat dengan seseorang dan betapa tidak aneh, setelah sekian lama hidup dengan prinsip yang dibangun dengan susah payah, ternyata hanya dengan sekali pertengkaran sama orang yang paling saya sayang...semuanya bisa berubah..

betapa rasa itu begitu tidak termengerti...

teman saya merasa tergugah, di amenggambarkan kejadiannya itu seperti sebuah tamparan yang pas banget kena bagian muka yang paling lemah, dan rasa sakitnya benar-benar tidak terduga..kita merasa tamparan itu tidak sakit tapi ternyata mengena begitu dalam...

teman saya itu kemudian merasa bahwa semuanya terasa salah...kehidupan dia, prinsip-prinsipnya dan segala yang ia lakukan..teman saya merasa menjadi orang yang paling gagal di dunia...ia merasa seperti seorang sarjana gagal yang banyak utang dan kerjaannya hanya menyakiti orang...

wah gawat, saya paling tidak bisa memberi nasehat tentang percintaan, ini hal yang paling saya gak bisa...tapi apa boleh buat, sebagai teman, saya mencoba setidaknya mendengarkan...

semuanya berubah kosong, lanjut teman saya itu...

lalu saya bilang padanya, kamu sayang sama orang itu..

iya..

lalu kenapa bisa berubah begitu cepat dari rasa sayang ke rasa kosong??

nah itu dia yang saya bingung, kata teman saya, tamparannya terlalu tepat..kata-kata dia sangat terlalu tepat dan sangat benar, dia secara sederhana menasehati saya untuk tidak terlalu egois..itu saja, hanya momen dan kata-kata pedasnya begitu mengena...
dan kebetulan dia satu-satunya perempuan yang pernah marah dan menasehati dengan pedas..padahal kami sedang berbincang tentang hal yang paling kami suka, film...semuanya mengalir, obrolan kami sangat menyenangkan, tiba-tiba saya mengucapkan sesuatu yang menyinggung dia, dan obrolan yang menyenangkan itu hilang, seketika...lalu datanglah tamparan sempurna itu....

teman saya merasa semuanya betul-betul aneh, betapa segala hal dalam hidup ini begitu rapuh...sangat rapuh...tidak ada yang sempurna dan tidak ada yang abadi...ini seperti persimpangan yang begitu sederhana namun begitu ruwet...

aneh....

kemudian angin berhembus melewati tempat duduk kami di sebuah toko buku yang sangat nyaman...

teman saya tiba-tiba terdiam

kemudian kami sama-sama termenung...
lama...
sangat lama...
saya dengan pikiran saya dan dia dengan pikirannya

kami berteman cukup lama, namun kali ini saya merasa baru mengenalnya...
betapa pertemanan pun bisa begitu rapuh...

tiba-tiba kami tersadar bahwa waktu terus berlalu
siap tidak siap kita harus menghadapi semua
dan terkadang waktu tidak memberikan kesempatan bagi kita untuk memilih...

kalo sudah begini, rasanya saya hanya ingin mendengar sebuah suara dari dapur, a kitchen sound...yang membuat dunia nyaman, walupun hanya sedikit......

Tidak ada komentar: